Tanah Karo, LiniPost – Ketua DRPD Sumatera Utara Baskami Ginting, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Ketua Komisi D DPRDSU Anwar Sani Tarigan dan perwakilan Dapil XI (Karo- Pakpak-Dairi) Ingan Amin Barus melakukan survei jalan Provinsi, Kamis (16/7/2020) di Simpang Tongkoh Kecamatan Dolat Rakyat Kabupaten Karo.
Pihak terkait yang turut mendampingi diantaranya, anggota Komisi D DPRDSU, Kadis Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provsu HM Arman Effendi Pohan, Kepala Bappeda Karo, Nasib Sianturi.
Kadis BMBK saat peninjauan, menuturkan, jalan Provinsi khusus di Simpang Tongkoh mulai Tugu Jeruk ke Desa Basam rencananya akan dibangun jalan memotong (alternatif), sehingga jika dari arah Medan yang selama ini melewati Simpang Tongkoh menuju Desa Basam, tidak melalui jalur itu lagi.
“Iya, konsep strategi ini untuk memperluas ruang gerak jalan agar bagi yang ke Berastagi dari arah Medan tidak terganggu lagi, sebab sudah ada konsep jalur simpang tiga yang kita wacanakan akan dibangun tahun 2021,” sebutnya.
Hal ini juga, kata dia, guna mengurai kemacatan sekitar jalur Tongkoh. Sedangkan untuk pelepasan lahan, pihak BMBK sudah melakukan penjajakan dengan pihak Provsu. “Sebab, ada lahan yang terkena milik Dinas Pertanian Provsu dan Dinas Kehutanan, dan itu sudah masuk dalam tahap kordinasi,” bebernya.
Sementara, Bupati Karo sangat mengapreisasi dan mendukung wacana pembangunan jalan dengan memotong jalur yang sudah ada. Tentu sangat bermanfaat baik segi lalu lintas serta dapat mengurangi kemacatan di seputar Tongkoh.
“Pada prinsipnya, Pemkab Karo siap mendukung apa yang harus dilengkapi oleh pihaknya dalam memperlancar urusan adminitrasi sehingga terwujud jalur segitiga tersebut,” tandasnya.
Ketua Komisi D DPRDSU Anwar sani mengisyaratkan, bila ada pihak-pihak di Provsu yang hendak di koordinasi-kan, maka Komisi D DPRDSU, siap menjadi trigger dalam upaya menggolkan jalur segitiga emas tersebut.
Sedangkan anggota DPRDSU dari Dapil XI, Ingan Amin Barus sudah menyatakan sikap kepada Dinas BMBK, untuk tampil terdepan mendukung pemerataan pembangunan di Kabupaten Karo, apalagi Kabupaten Karo merupakan salah satu Daerah pemilihannya.
“Untuk itu, diharapkan tahun 2021 anggarannya dapat di tampung di APBD Provsu, apalagi tahun 2020 sudah di survei termasuk tahapan menyusun dokumen feasibility study,” imbuhnya.(Teguh Andika)
