Nias Selatan, LiniPost – Bupati Nias Selatan (Nisel) Hilarius Duha sampaikan Nota Pengantar Rencana Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUA – PPAS APBD) TA. 2021 pada Rapat Paripurna DPRD Nisel, di Ruang Sidang DPRD setempat, Jum’at (17/7/2020).
Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Nisel, Elisati Halawa. Turut hadir saat itu, Wakil Ketua DPRD Nisel Fa’atulo Sarumaha, Danlanal Nias Kolonel Laut (P) Jan Lucky Boy Siburian, Danramil Telukdalam Mayor Inf Hatianus Zega, Sekda Nisel Ikhtiar Duha, para asisten, dan staf ahli Setda Nisel, Kepala OPD Lingkup Pemkab Nisel, Camat se Kabupaten Nias Selatan.
Ketua DPRD Nisel, menyebutkan bahwa jumlah anggota DPRD yang hadir sebanyak 29 orang dari 35 anggota DPRD Nisel, serta mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota DPRD untuk bisa menhadiri rapat paripurna tersebut.
Sementara, Bupati Nisel Hilarius Duha menyampaikan bahwa kebijakan umum anggaran (KUA) memuat kondisi ekonomi makro daerah, asumsi penyusunan APBD, kebijakan pendapatan daerah, kebijakan belanja daerah, kebijakan pembiayaan daerah dan strategi pencapaian.
Menurut dia, untuk mencapai target indikator ekonomi makro serta merealisasikan prioritas pembangunan daerah pada tahun 2021, ada 3 hal kebijakan yang diambil, yaitu kebijakan pendapatan daerah, kebijakan belanja, dan kebijakan pembiayaan.
“Pembangunan daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan urusan pemerintahan yang telah diserahkan ke daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional, berdasarkan pemetaan urusan pemerintahan,” tukasnya.
Selain itu, Pemkab Nisel juga memiliki prioritas pembangunan yang selaras dengan prioritas nasional dan provinsi dengan mempedomani agenda pembangunan dan prioritas jangka menengah daerah, yakni, pengembangan keperiwisataan, pengembangan perikanan dan kelautan, dan pembangunan pertanian dan perkebunan.
“Sementara, agenda pembangunan daerah Pemkab Nisel tahun kelima masa periode RPJMD 2021 fokus pada peningkatan keamanan dan kenyamanan masyarakat melalui peningkatan mitigasi bencana, pengelolaan lingkungan hidup dan kawasan pemukiman serta sosial kemasyarakatan, melanjutkan dan menuntaskan agenda pembangunan lima tahunan. Juga mengutamakan penanganan dampak pandemi Covid-19 pada 4 hal yaitu pemeliharaan kesehatan, pemulihan ekonomi, dan pemeliharaan sosial (Bansos),” paparnya.
Ia juga optimis jika KUA dan PPAS APBD 2021 itu akan dibahas dengan penuh semangat kebersamaan dan penuh tanggung jawab serta dapat melakukan penajaman terhadapa prioritas terhadap pembangunan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nisel.
“Saya sangat optimis bahwa rancangan KUA dan PPAS ABPD 2021 akan dibahas dengan penuh semangat kebersamaan dan penuh tanggung jawab serta melakukan penajaman terhadap prioritas pembangunan daerah Nisel demi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. (Riswan Gowasa)