Nias Selatan, LiniPost – Kunjungan Calon Bupati Nias Selatan, nomor urut 1, Hilarius Duha, ke Desa Bawozaua, Kecamatan Teluk Dalam pada Sabtu, (21/11/2020) malam, disambut dengan pemberian pakaian adat dan kalabubu.
Kedatangan Hilarius, didampingi oleh Koordinator Tim Kampanye dan Tim Pemenangan pasangan HD-Firman se-Dapil V, Sidi Adil Harita, tokoh masyarakat Nisel, Arisman Zagoto, Ketua Relawan Pasangan HD-Firman, Suluizisiwa Wau dan sejumlah rombongan lainnya.
Ketua Pemuda Desa Bawozaua, Saluari Duha alias Ama Heni menuturkan, pada masa pemerintahan Hilarius Duha tidak sulit ditemui atau mau bertamu dengannya dan juga tidak suka berjanji, namun terus bekerja untuk membangun demi kesejahteraan masyarakat.
Oleh itu, ia menghimbau masyarakat Desa Bawozaua agar mendengarkan penyampaian visi-misi Paslon tersebut. Ia juga berharap kepada Paslon HD-Firman dapat mendengarkan keluhan masyarakat desa mereka.
Calon Bupati Nisel, Hilarius Duha, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas dukungan masyarakat pada Pilkada lalu, sehingga ia dapat menjadi Bupati Nias Selatan Periode 2016-2021. Ia juga berterimakasih atas dukungan masyarakat dalam menciptakan kenyamanan ditengah-tengah masyarakat khususnya di Kecamatan Teluk Dalam.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa visi-misi mereka yakni, “Nias Selatan Maju, Masyarakat Sejahtera. Dalam visi-misi tersebut mencakup berbagai bidang atau sektor, baik bidang pendidikan, pertanian, pariwisata, kelautan dan sebagainya yang merupakan upaya peningkatan ekonomi masyarakat.
“Program prioritas kami adalah, melanjutkan pembangunan. Dengan adanya pembangunan jalan, maka dapat meringankan beban masyarakat terutama para petani. Oleh karena itu, kami berharap agar pemilik tanah atau lahan dapat merelakan tanahnya untuk pembukaan badan jalan atau pembangunan jalan. Saya juga tidak mau memberikan janji, namun kembali kepada masyarakat untuk menilai dan membedakan masa pemerintahan kami,” pungkasnya.
Mantan Ketua DPRD Nisel juga sebagai Korwil Pemenangan Paslon HD-Firman Dapil V, Sidi Adil Harita menjelaskan, pada masa pemerintahan sebelumnya, ada meninggalkan utang daerah/defisit sebesar sekitar Rp379 milyar. Namun pada masa pemerintahan Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha, defisit/utang tersebut telah dibayarkan.
Disamping itu, sebutnya, pembangunan di seluruh Kabupaten Nias Selatan juga hampir merata.
“Itu yang sudah dilakukan Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha dimasa pemerintahannya saat ini. Untuk itu, masyarakat dapat membedakan mana yang lebih baik pemerintahan Bupati Nias Selatan selama 3 periode sejak Kabupaten Nias Selatan mekar menjadi Kabupaten. Hilarius Duha tidak mau berjanji, namun melakukan yang terbaik untuk masyarakat,” ujarnya.(Sabar Dh)
