Nias Selatan, LiniPost – Pemerintah Desa (Pemdes) bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Hilikara Kecamatan Onolalu Kabupaten Nias Selatan (Nisel) melaksanakan rapat pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) masa kepemimpinan Disatukan Ge’e, sebagai Kepala Desa Hilikara Periode 2019 – 2025. Rapat dilaksanakan di Balai Desa Hilikara, Jum’at (10/7/2020).
Dalam musyawarah desa itu, turut hadir Camat Onolalu, Darnis Harita dan Kasi Trantib, aparat desa, Babinsa Koramil Teluk Dalam, Ketua dan anggota BPD Hilikara, tokoh masyarakat, adat, pemuda, agama, dan warga setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Hilikara, menjelaskan bahwa tujuan RPJM Desa agar Desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan desa dalam lingkup skala desa yang berkesinambungan dalam waktu 6 tahun dengan menyelaraskan kebijakan pembangunan Kecamatan maupun Kabupaten.
Hal itu juga sebagai dasar/pedoman kegiatan Pembangunan desa Hilikara, dan sebagai masukan penyusunan RAPB Desa.
Sasaran RPJM Desa itu, kata dia, yakni tetap konsisten dengan visi dan misi Kepala Desa terpilih, dan sesuai dengan kaidah penyusunan rencana Spesifik, Terukur, Dapat diterima, Realistis dan Jelas kerangka waktunya dan sesuai dengan kemampuan desa untuk melaksanakannya.
Selain itu, juga sebagai pedoman dalam menyusun RKP Desa, sehingga menjamin konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta monitoring dan evaluasi.
Ia berharap supaya elemen masyarakat Hilikara dapat mendukung visi – misinya itu ke depan, sehingga apa yang direncanakan dapat terwujud demi kemajuan desa Hilikara.
Sementara, Camat Onolalu Darnis Harita berharap supaya setiap dusun dapat mengajukan usulannya dalam perencanaan Desa, sehingga bisa menjadi satu rencana pembangunan ke depan dengan skala prioritas kebutuhan masyarakat.
Inilah Visi – Misi Pemerintah Desa Hilikara dibawa kepemimpinan Disatukan Ge’e masa jabatan 2019 – 2025.
Visi ” Bergotong royong membangun Desa Hilikara Kecamatan Onolalu yang jujur, adil, sejahterah, berbudaya, dan berakhlak mulia”.
Misi : 1. Mewujudkan pemerintahan desa yang jujur dan berwibawa dengan mengambil keputusan yang cepat dan tepat menuju desa yang bebas KKN. 2. Mengedepankan musyawarah yang bersifat transparan dan pemerataan baik dibidang pemerintah, pembangunan dan pemberdayaan desa. 3. Mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai untuk menuju destinasi wisata.
4. Meningkatkan daya saing ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui program BUMDes. 5. Meningkatkan kerjasama antar desa tetangga.
6. Membudayakan rasa gotong royong dalam pembangunan desa. 7. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sadar hukum dan adat-istiadat.(Riswan Gowasa)
