Sidang Sinode ke-8 Ditutup, Cendekiawan : BKPN Tetap Utuh 

Daerah542 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Sidang Majelis Sinode BKPN ke – 8 tahun 2020 yang berlangsung sejak 16 – 19 Juli 2020 diakhiri dengan ibadah peneguhan MPHS terpilih berlangsung di Gedung Serba Guna BKPN Jalan Baru Kelurahan Pasar Teluk Dalam, Minggu (19/7/2020).

Pantauan Wartawan di lapangan, selama proses persidangan majelis sinode BKPN tersebut berlangsung sengit dan alot, sehingga beredar rumor di beberapa kalangan memprediksi akan terjadi perpecahan.

Salah seorang tokoh dan cendekiawan BKPN juga sebagai peserta Sidang Majelis Sinode BKPN ke – 8 tahun 2020, Erwinus Laia kepada LiniPost saat diminta tanggapannya di Teluk Dalam, Minggu (19/7/2020), membenarkan bahwa sidang Majelis Sinode BKPN ke-8 itu berlangsung sengit dan alot.

“Ya benar, Sidang Majelis Sinode BKPN ke-8 tahun 2020 berlangsung dengan penuh perdebatan, sehingga berlangsung sengit dan alot,” tuturnya.

Tokoh BKPN juga akrab dipanggil Bung Erwinus Laia menyampaikan bahwa selama persidangan itu, terjadi perdebatan terkait syarat calon pengurus MPHS baik yang masih aktif PNS maupun non pendeta (Pdt).

“Ada 3 yang menjadi perdebatan dalam sidang itu, yaitu isu calon dari kalangan PNS harus mundur dari PNS terlebih dahulu, kemudian setelah diambil kesepakatan, PNS baru mundur setelah terpilih, muncul gagasan posisi bendahara non-pendeta, lalu disepakati kembali bendaharanya harus dari Pendeta,” bebernya.

Ketiga, lanjut dia, adalah terkait masalah management aset yang tidak jelas, namun ketika terjadi perdebatan yang alot, maka disepakati bahwa LKPJ 2015 – 2020 diterima, dengan catatan persoalan aset akan diselesaikan MPHS terpilih.

“Perdebatan telah selesai, dan tidak akan ada perpecahan, BKPN tetap utuh dan solid,” tandasnya.

Erwinus juga berharap supaya MPHS terpilih bisa memberi aturan-aturan yang jelas dan tidak multitafsir, serta bisa menyelesaikan persoalan aset BKPN, dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para hamba Tuhan, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan iman warga BKPN.

“Diharapkan juga supaya kepemimpinan MPHS yang baru tetap solid untuk membangun demi kemajuan Nias Selatan (Nisel) kedepan,” tutupnya.

Diketahui pengurus Majelis Pekerja Harian Sinode (MPHS) BKPN yang terpilih periode 2020-2025 yaitu :

1. Ephorus, Pdt. Dr. Foluaha Bidaya, M.Th

2. Sekretaris Jenderal Pdt. Yudika Wau, M.Th

3. Bendahara Umum Pdt. Bowozifaulu Laia, S.Th.

(Riswan Gowasa)