Usia SMP adalah Masa Transisi Pengokohan Karakter

HEADLINE, Nasional754 Dilihat

Tangsel, LiniPost – Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama (PKP-MB) Kemenko PMK Warsito mewakili Menko PMK memberikan sambutan dan membuka kegiatan United Festivals of Education, Art, and Sport by Al-Azhar (UNIVERSAL 2024) yang diselenggarakan oleh OSIS SMP Islam Al Azhar Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, pada Rabu (24/01/2024).

Kegiatan yang diikuti 1939 siswa dari 182 sekolah jenjang SD dan SMP se Jabodetabek, selain untuk meningkatkan rasa persaudaraan, sportivitas, dan kreativitas antar pelajar melalui berbagai macam lomba olahraga dan seni, juga sebagai ajang latihan untuk mengikuti kompetisi yang lebih tinggi dan biasanya diselenggarakan oleh Kemendikbudristek, seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).

Baca Juga: PPK 3.6 Tambal Jalan Nasional yang Rusak di Nisel

Deputi Warsito dalam sambutannya menyatakan bahwa saat ini, kita tengah dihadapkan dengan adanya fenomena _’youth bulge’_ atau lebih dikenal dengan Bonus Demografi, yaitu penggelembungan jumlah penduduk usia produktif.

“Ketika populasi usia produktif tumbuh lebih cepat daripada populasi nonproduktif, kondisi ini akan menjadi input pembangunan yang menguntungkan dan tidak banyak negara miliki,” ujarnya.

Baca Juga: Saat Gelar Baksos, SMSI Sumut Terima Cuhat Panti Asuhan soal Adminduk dan BPJS Kesehatan

Ditegaskan Warsito, usia SMP ini adalah awal yang amat menentukan pengokohan karakter atau masa transisi pencarian jati diri yang sangat penting karena akan menentukan arah jenjang kehidupan baik sekolah maupun bakat minat yang sedang ditekuni.

“Di masa SMP inilah fondasi awal dimana adik-adik para siswa akan mengenali banyak perspektif kehidupan dari pengetahuan yang didapatkan di sekolah dan juga lingkungan. Namun untuk pendidikan di SMP, di sinilah akan sangat menentukan jenjang berikutnya apa yang akan kalian pilih, SMK atau SMA atau memilih pendidikan non formal lainnya,” lanjutnya.

Kegiatan UNIVERSAL 2024 diawali dengan tari-tarian dan diakhiri dengan flashmob kepahlawanan oleh para siswa SMP Islam Al Azhar BSD agar para peserta dapat lebih menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah berjasa memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Sebagaimana tema UNIVERSAL 2024 “History of Indonesia: Remembering the Sacrifices Granted for Indonesia.”

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan; Kepala Dinas Pendidikan Tangerang Selatan, Deden Deni; Wakil Bupati Pandeglang, yang juga merupakan ketua umum HIPMI Banten, Tanto Warsono Arban; Ketua, Bendahara, dan Ketua Pelaksana Harian Yayasan Muslim Bumi Serpong Damai, Adang Kurnia Subagdja, Winny Rusbandi, dan Noor Khoirudin; dan Kepala Sekolah di Lingkungan Al Azhar BSD & Al Azhar BSD@Metland, serta Ketua Majelis BKOMS dan Ketua BKOMS Sekolah Islam Al Azhar BSD.