Nias Selatan, LiniPost – Menanggapi Kantor Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Toma yang tak difungsikan, Kepala Dinas Pendidikan Nisel Nurhayati Telaumbanua, S.Pd., MM, didampingi Sekdin Elisama Lase ketika dikonfirmasi oleh beberapa awak media di Ruang Kerjanya, Jalan Arah Lagundri-Sorake, Km. 7, Kecamatan Teluk Dalam, Nisel, Selasa (2/4/2024), mengatakan bahwa akan menjadi perhatian pihaknya.
“Terima kasih atas informasinya dan tentunya ini akan menjadi perhatian kami,” ucapnya.
Baca Juga: Polresta Barelang Gelar Lat Pra Ops Ketupat Seligi 2024
Disinggung tentang tugas pokok Korwil, Nurhayati menjelaskan, tugasnya hanya sebagai tugas tambahan bukan sebagai Korwil.
“Korwil itu sekarang tugasnya hanya sebagai tugas tambahan dan hanya sebatas koordinasi jikalau ada beberapa hal kegiatan sekolah di masing-masing kecamatan,” pungkasnya.
Apalagi Korwil ini sekarang, sambung dia, tidak ada tunjangannya karena hanya sebatas tugas tambahan.
Ia menyebut, untuk mempermudah kelancaran pelayanan pendidikan baik kepada guru dan pegawai di jajaran Dinas Pendidikan Nias Selatan, serta pelayanan pendidikan bagi peserta didik di kecamatan-kecamatan, Pemerintah Kabupaten Nias Selatan (Pemkab Nisel), telah menyediakan Kantor Koordinator Wilayah bidang pendidikan di setiap kecamatan.
Baca Juga: Danlanal Nias Kunjungi Keluarga IST Sampaikan Turut Berdukacita Mendalam
Sebelumnya diberitakan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Persatuan Indonesia, Kabupaten Nias Selatan (DPD Perindo Nisel) Rindu H Halawa menyoroti kantor Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Toma, lantaran tidak difungsikan sebagaimana layaknya kantor pelayanan Dinas Pendidikan di wilayah Kecamatan Toma.
Hal ini ia sampaikan saat dimintai tanggapannya oleh wartawan, melalui pesan WhatsApp, Sabtu (30/3/2024) terkait hal tersebut.
“Ini adalah wujud nyata amburadul atau semrawutnya infrastruktur dunia pendidikan di Kabupaten Nias Selatan. Tentunya hal ini menjadi akumulatif managemen instansi Dinas Pendidikan Kabupaten Nisel,” tandasnya.
Menurutnya, dengan tidak difungsikannya kantor Korwil tersebut bisa mengganggu pelayanan di bidang pendidikan khususnya di wilayah kecamatan Toma. Hal ini, sebutnya, bertentangan dengan salah satu visi misi Bupati dan Wakil Bupati, yakni berorientasi pada pelayanan.
“Logikanya, sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Hilarius Duha-Firman Giawa salah satunya adalah berorientasi pada pelayanan, lalu kalau kantor Korwil tidak difungsikan, Korwil dan stafnya bagaimana mau melayani dan bagaimana mau bekerja secara efektif? atau pertanyaannya lagi adalah, berkantor dimana korwil Toma?, atau mungkin kewenangan dan tugas korwil gk ada ya,” tegasnya dengan nada bertanya.
Ia berharap, Bupati Nias Selatan terpilih ke depan harus berani dan tegas merubah struktur managemen Dinas Pendidikan. Pasalnya, Dinas Pendidikan salah satu ujung tombak dalam mencerdaskan generasi penerus, mencetak SDM yang berkualitas muaranya demi memajukan daerah Nisel.
“Kita berharap Bupati Nias Selatan terpilih ke depan harus berani dan tegas merubah struktur managemen Dinas Pendidikan, mulai dari kepala Dinas nya sampai dengan para kepala bidang dan staf,” pungkas dia.
Kantor Korwil Dinas Pendidikan Toma, Kabupaten Nias Selatan (Nisel) yang terletak di Desa Hilisataro Raya, Tepatnya di samping Gedung Puskesmas Toma yang lama, diduga tak difungsikan hingga kini dan dibiarkan terlantar.
Baca Juga: Keluarga Korban Pembunuhan bersama Personil Lanal Nias ke Padang
Pantauan sejumlah awak media, Kamis (28/3/2024), tampak kondisi ruangan kantor tersebut sangat memprihatinkan dan seperti rumah hantu.
Kondisi lantai sangat kotor, dan beberapa daun jendela sudah tidak ada. Tak hanya itu, daun pintu belakang juga tidak ada.
