Sumut Belum Menunjukkan Penurunan Kasus Covid-19

Kesehatan277 Dilihat

Medan, LiniPost – Kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) hingga, Jumat (17/7/2020) ini, belum juga menunjukkan penurunan.

Berdasarkan data peta risiko dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Nasional, ada dua wilayah di Sumut yang masuk kategori risiko tinggi kenaikan kasus Covid-19, yakni Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan, mengakui bahwa wabah Covid-19 masih terus menjangkiti Sumut.

“Cakupan pemeriksaan semakin luas dan tinggi. Sehingga banyak penderita baru yang terdeteksi. Bahkan, masih terjadi penularan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Terkait kondisi tersebut, Whiko menghimbau masyarakat agar disiplin menjalankan Protokol Kesehatan, dengan tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak, dan wajib memakai masker saat harus keluar rumah.

“Untuk langkah terbaik kita saat ini adalah dengan memutus rantai penularan covid. Jagalah diri kita dan keluarga tercinta dari penularan corona dengan melaksanakan Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19 dalam aktivitas sehari-hari,” himbaunya.

Dijelaskannya bahwa data Peta Zonasi Risiko daerah yang dikeluarkan oleh GTPP Covid-19 Pusat, dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan.

Menurutnya, ada 14 poin yang terbagi dalam tiga kategori indikator yang digunakan dalam menghitung peta risiko kenaikan kasus Covid di daerah.

Diantaranya, Indikator Epidemiologi dengan beberapa poin yang mencakup penurunan jumlah kasus positif pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak, penurunan jumlah kasus ODP dan PDP pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak, serta penurunan jumlah meninggal kasus positif pada minggu terakhir sebesar ≥50% dari puncak. (Syaifuddin Lbs)