Rakercab II DPC PDIP Nias Selatan, Kader Harus Mampu Membuat Program

Daerah, Politik791 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Dewan pengurus cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kabupaten Nias Selatan Sumatera Utara menggelar rapat kerja cabang (Rakercab) ke II yang berlangsung di Taman Baloho Indah (TBI) Telukdalam, Kamis (8/04/2021).

Rapat tersebut dihadiri wakil ketua DPD PDI-P Sumatera Utara bidang organisasi Penyabar Nakhe, yang juga merupakan anggota DPRD Sumatera Utara, Wakil Sekretaris DPD PDI-P Sumatera Utara Ahmad Bima Nusa, Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Nias Selatan, Rindu Halawa, Ketua Dpd Partai Berkarya Kabupaten Nias Selatan, Konstan Dachi dan seluruh kader DPC dan PAC PDI-P se-Kabupaten Nias Selatan.

Penyebar Nakhe, mengatakan berdasarkan arahan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Syaiful Djarot, bahwa kader ini harus perlu ada gerakan-gerakan dan kegiatan secara terus menerus kepada kader itu. Karena kata dia, dinamika politik saat ini luar biasa.

Dia, menyebutkan saat ini partai moncong putih itu berdasarkan survey berada pada posisi renting satu membawahi partai-partai lainnya.

“Contoh, berdasarkan survey-survei, PDIP itu berada diatas diatara partai lain. Sehingga kita menjadi serangan dari berbagai pihak termasuk golongan kanan,” sebut Penyabar Nakhe, kepada wartawan disela kegiatan rakercab tersebut.

Berdasarkan dari hasil Rakernas yang dilakukan pada tahun lalu, kata dia, ada lima mantap yang dihasilkan disana dan itulah yang menjadi bagaimana para kader dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi dinamika-dinamika politik termasuk dalam menghadapi pemilu 2024.

“Kalau kita tidak memulai sekarang gerakan-gerakan kegiatan para kader ini, itu nanti kader tidak tergerak untuk bekerja,” lanjutnya.

Berbeda ditahun ini, masukan program-program itu sebelumnya dimulai dari atas ke bawah sementara kali ini adalah usulan program itu berasal dari bawah.

Penyabar Nakhe, menyampaikan kader harus mampu mengusai Ideologi partai itu sendiri dan DPC harus bisa membetuk kade itu agar bisa mengusai juknis-juknis dari partai itu sendiri. “Tapi kalau DPC tidak mengusulkannya ke DPD bagaimana DPD dapat membuat silabusnya, membuat juknisnya dan sebagainya”, tandasnya.

Wakil Sekretari DPD PDIP Sumatera Utara Ahmad Bima Nusa, menyampaikan hasil rakercab ini nantinya akan dibawa dan disampaikan dalam rapat kerja daerah. “kita kasih contoh misalnya stunting, berapa persen kira-kira stunting di Nias ini, lalu apa yang perlu dia sampaikan dalam stunting itu kepada pusat..?, jadi itulah contoh program-program yang disampaikan dalam rakaercab ini,” ujar Bima.

Sementara itu, Yunus Halawa, menuturkan selama ini yang tejadi adalah konsolidasinya dilakukan di PAC, namun kedepan segala program partai kali akan dilibatkan dari anak ranting dan anak ranting. “Artinya tidak hanya PAC, namun harus ke akar rumputnya yakni ranting dan anak ranting harus kita libatkan dalam program partai ini”, tuturnya.

Dalam konteks pemilu serentak pada tahun akan datang, para kader nantinya akan dibentuk melalui pendidikan politik sehingga kader terlatih dalam semua agenda-agenda kepartaian. (Red)