Kapolri, Panglima TNI dan Ketua DPR RI Kunjungi Gereja Katedral 

HEADLINE, Nasional536 Dilihat

Jakarta, LiniPost – Memastikan kondisi keamanan jelang Natal dan Tahun Baruaru, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi Gereja Katedral di Jakarta Pusat, pada Jumat (25/12/2021).

Kapolri menyampaikan, kedatangannya ialah untuk memonitor dan melihat kesiapan Gereja Katedral dalam menyelenggarakan Natal di tengah pandemi Covid-19.

ads

“Mulai dari proses pedulilindungi sampai aturan, sebagaimana yang sudah diatur. Proses perayaan Natal bisa tetap berjalan dengan Prokes yang ketat,” kata  Sigit kepada wartawan di Gereja Katedral, Jakarta (25/12/2021).

Ia memaparkan, saat ini penyelenggaraan Natal di Gereja diperbolehkan dengan kapasitas 50 persen dan sisanya dilaksanakan secara virtual.

“Tentunya ini semua harus dilakukan untuk menjaga agar Covid-19 yang saat ini telah kita kendalikan dan hasilnya cukup baik dimana positivity rate di bawah 1, ini masih bisa kita pertahankan,” tuturnya.

“Karena pengalaman di Nataru lalu terjadi peningkatan dua setengah kali lipat dan teus naik pada saat kemudian masuk di Hari Raya Idul Fitri,” tambah dia.

Maka, Kapolri yakin bahwa pembelajaran tahun lalu bisa menjadi angin perubahan di masa sekarang.

Lebih lanjut Sigit mengutarakan, pengendalian covid-19 Indonesia sudah berjalan dengan baik.

Ia pun menjamin Polri maupun TNI akan memberikan pelayanan dan pengamanan secara optimal dalam rangka merayakan Natal serta Tahun Baru.

“Bersama Panglima kami memastikan seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah perayaan Natal dan juga yang akan terus berjalan sampai Tahun Baru nanti, betul-betul berjalan aman lancar,” paparnya.

“Namun demikian kita harus tetap waspada agar melewati akhir tahun dan masuk awal tahun semua yang telah kita raih bisa kita pertahankan apalagi saat ini kita tahu bahwa varian baru sedang berkembang hampir 160 negara dan delapan sudah masuk ke Indonesia,” ungkap dia.

Kapolri berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya yang melaksanakan untuk melaksanakan Prokes secara ketat.

“Sehingga proses perayaan Natal tetap bisa berjalan walaupun dengan prokes yang ketat,” papar Kapolri. (Hartono)