KN SAR Nakula Ikut Cari Kapal Ikan yang Hilang

HEADLINE, Peristiwa455 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost –  Kapal KN SAR Nakula Basarnas Sibolga, pada hari ini, Selasa (23/06/2020) ikut melakukan pencarian kapal bagan ikan yang hilang kontak di Nias Selatan sejak Senin (22/06/2020).

Pencarian kedua kapal bagan ikan dengan 14 orang kru masing-masing KM Harapanku 8 orang kru dan KM Camar Laut 6 orang kru terus dilakukan oleh t Tim yakni dari Basarnas Nias, BPBD Nias Selatan, Lanal Nias dan kepal nelayan milik warga.

ads

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Basarnas Nias, M. Agus Wibisono, di Pelabuhan Lama Telukdalam, Selasa (23/06/2020).

“Tim operasi dari Basarnas, Lanal Nias, BPBD Nias Selatan, Kapal Nelayan dan Instansi terkait lainnya, pada hari ini terus melakukan pencarian terhadap korban dan hasilnya masih belum ditemukan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, kapal Basarnas KN SAR Nakula dari Sibolga telah digerakkan untuk ikut membak-up pencarian terhadap kedua kapal yang dicurigai tenggelam atau hilang itu.

“Malam ini kita akan evaluasi dan menyusun strategi untuk pencarian besok,” imbuhnya.

Kedua kapal Bagan ikan ini hilang kontak pada titik koordinat sekitar 10 notice mil dari Telukdalam dengan arah 190. Sementara, telah ditemukan beberapa buah jeregen yang ditamban dengan tali sekitar 10 mil dari Telukdalam atau masih searah dengan posisi hilangnya kapal.

Agus menghimbau kepada keluarga korban untuk bersabar dan tetap membantu dalam do’a agar para kru kapal yang hilang itu dapat ditemukan dengan selamat.

“Kapal Basarnas KN SAR Nakula bergerak dari Sibolga sekitar pukul 11.00 WIB dan melakukan pencarian pada titik koordinat hilangnya kontak kedua kapal Bagan ikan tersebut. Sekitar pukul 18.00 WIB, KN SAR Nakula tiba di Pelabuhan Telukdalam. Rencananya, besok akan kembali dilanjutkan pencarian terhadap kedua kapal itu,” sebutnya.

Kepala BPBD Nias Selatan, Idealis Dakhi, mengatakan, pada hari ini, ada 9 kapal yang ikut membantu melakukan pencarian kedua kapal tersebut.

“Ada 1 unit kapal Lanal, 2 unit kapal Basarnas, 1 unit boat BPBD, 4 unit kapal nelayan masyarakat, 1 unit kapal mentawai Fast, untuk membantu pencarian sesuai petunjuk Pak Bupati. Jadi, jumlahnya ada 9 kapal,” tuturnya.

Pada pencarian hari pertama, beberapa unit kapal juga ikut dikerahkan, termasuk kapal Putra Kusuma (Kapal pengangkut semen). (Red)