Samanery: Momentum HUT RI, Ketersediaan Lapangan Kerja PR Besar di SBB

Artikel, HEADLINE598 Dilihat

SBB, LiniPost – Indonesia sudah merdeka dari penjajah, namun tanggung jawab generasi penerus bangsa masi tetap berjuang. Yakni, berjuang untuk mengentaskan kemiskinan, berjuang untuk membuka keterisolasian, berjuang untuk memberikan pelayanan kesehatan sampai pelosok negeri/desa dan dusun, berjuang untuk mengentaskan anak-anak putus sekolah, meningkatkan Sumber Daya Manusia yang mana sampai hari ini masih mejadi PR besar bangsa.

Terutama bagi semua pemangku kepentingan bangsa dan negara dari pusat sampai daerah. Demikian diungkapakan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional(PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) kabupaten Seram Bagian Barat(SBB), Maluku, Samanery kepada LiniPost.com, usai menghadiri upacara HUT RI ke 77 di Lapangan Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Rabu (17/8/2022).

ads

Menurutnya, selaku anak bangsa yang saat ini telah menikmati kemerdekaan, sudah sepatutnya kita harus ingat bahwa kemerdekaan ini diraih bukan tanpa perjuangan dan pengorbanan para pejuang bangsa. Oleh sebab itu, perayaan Hari Ulang Tahun kemerdekaan, jangan dijadikan sebatas seremonial rutin tahunan saja. Akan tetapi, makna dari perjuangan para pendiri bangsa ini yang harus kita tanamkan dalam diri demi membangun bangsa dan negara.

“Bahwa sebagai warga negara yang baik sudah seyogyanya kita dapat menghargai jasa para pahlawan dengan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif sesuai kata Bung Karno ”bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya,” ujar Samanery.

Sementara di sisi lain, pembangunan, lapangan pekerjaan serta penghidupan yang layak bagi rakyat masih terjadi ketimpangan antara satu daerah dengan daerah yang lain. Seperti apa yang terlihat di kabupaten SBB saat ini, dimana masyarakatnya berbondong-bondong keluar meninggalkan daerah demi mencari lapangan pekerjaan demi memenuhi kebutuhan hidup. Hal inilah yang menjadi tantangan besar bagi pemangku kepentingan di Bumi Saka Mese Nusa, agar kemerdekaan dapat dirasakan pada setiap aspek kehidupan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Sehingga , keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

”Hal ini merupakan tantangan bagi pemerintah kabupaten SBB. Saya mengapresiasi masayarakat SBB yang punya semangat juang untuk mencari nafkah atau bekerja di luar kabupaten SBB, misalnya ke Weda. Ini merupakan hal yang perlu diapresiasi, namun ada pepatah bilang bahwa ”Hujan emas di negeri orang hujan batu di negeri sendiri”. Artinya bahwa, sebaik-baik ikhtiar untuk mencari nafkah di rantau orang, lebih baik di negeri sendiri. SBB punya SDM dan SDA yang melimpah. Melalui momentum kemerdekaan ini, pemerintah daerah harus bisa menggali semua potensi yang ada guna bisa menyediakan lapangan pekerjaan kepada masyarakat Saka Mese Nusa,” pinta Ketua Fraksi PAN tersebut.

Ditanya sikap DPRD dalam menyikapi kondisi keuangan Daerah yang mendapatkan Opini Disclaimer oleh BPK RI pada tahun Anggaran 2021, Samanery mengatakan bahwa hal tersebut  merupakan cambuk bagi pemerintah daerah kabupaten SBB, setelah 3 kali berturut-turut (2018,2019,2020) meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) oleh BPK RI.

“Oleh sebab itu, demi menjawab persoalan Disclaimer  oleh BPK RI kepada pemerintah daerah kabupaten Seram Bagian Barat, maka Pemerintah Daerah bersama DPRD telah mengevaluasi kelemahan atas laporan keuangan daerah dan tentu akan berupaya keras untuk kedepannya SBB bisa keluar dari predikat Disclaimer menjadi wajar dgn pengecualian atau WDP terhadap laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten SBB,” ujar Ketua DPD PAN SBB itu. (Jabar)