Nias Selatan, LiniPost – Setelah melalui seleksi administrasi dan seleksi ujian tertulis, sebanyak 177 orang calon mahasiswa-mahasiswi penerima Beasiswa Utusan Daerah (BUD) Kabupaten Nias Selatan TA.2020/2021 yang akan mengikuti studi di sejumlah Perguruan Tinggi di beberapa daerah di luar Kepulauan Nias, ikuti pembekalan.
Usai pembekalan, dilanjutkan dengan penandatangan kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Selatan dengan orang tua calon Mahasiswa-mahasiswi, Senin (31/08/2020) di Aula Kantor Bupati Nias Selatan, Jalan arah Lagundri Sorake Km. 5 Teluk Dalam.
Hadir saat itu, Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha, Ketua DPRD Kabupaten Nias Selatan, Elisati Halawa, Kapolres Nias Selatan, AKBP Arke Furman Ambat, Danlanal Nias, Letkol Laut (P) Antonius Hendro Prasetyo, Asisten I, Gayus Duha, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan, Nurhayati Telaumbanua, dan seluruh orang tua calon mahasiswa/i penerima Beasiswa Utusan Daerah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Selatan, Nurhayati Telaumbanua, menyampaikan bahwa jumlah kelulusan seleksi akademik penerimaan calon mahasiswa/i penerima Beasiswa Daerah Kabupaten Nias Selatan Tahun Akademik 2020/2021, yakni, STIEPARI Semarang 21 orang, dengan jurusan Pariwisata 14 orang dan Manajemen Perhotelan 7 orang.
Selanjutnya, di INSTIPER Yogyakarta 45 orang, jurusan Teknologi Industri Perkebunan dan Pangan 11 orang, jurusan Teknologi Informatika Pertanian 14 orang, jurusan Agribisnis 12 orang, jurusan Manajemen Hutan 7 orang dan jurusan Konservasi dan Restorasi 1 orang.
Kemudian, Universitas Kristen Indonesia di Jakarta 46 orang, jurusan Akuntansi 8 orang, jurusan Teknik Sipil 20 orang, Arsitektur 14 orang, jurusan Pendidikan Fisika 3 orang dan jurusan Pendidikan Kimia 1 orang.
Lalu, Sari Mutiara Medan 47 orang, jurusan Pendidikan Guru PAUD 13 orang, jurusan Perpustakaan 14 orang jurusan Komunikasi 5 orang dan jurusan Akuntansi 15 orang. Dan Nomensen Medan jurusan Administrasi Pajak 18 orang.
Ketua DPRD Kabupaten Nias Selatan, Elisati Halawa, mengatakan, ini salah satu bukti bahwa pendidikan gratis masih berjalan. “Oleh karena itu, kalau ada yang mengatakan bahwa tidak ada pendidikan gratis di Nias Selatan, maka kita semua yang hadir saat ini sebagai saksi bahwa yang mengatakan tidak ada pendidikan gratis, itu kebohongan,” tegasnya.
Dia menambahkan bahwa program Pemerintah Kabupaten Nias Selatan terkait Pendidikan gratis itu, sampai saat ini masih berjalan murni di Kabupaten Nias Selatan.
Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha, dalam arahannya mengatakan bahwa program pemerintah daerah terkait pendidikan gratis bukan hanya Pemerintah, namun kerjasama yang baik dengan DPRD Kabupaten Nias Selatan.
“Dimana, selama 4 Tahun, saya tidak pernah dipersulit oleh DPRD Kabupaten Nias Selatan dalam setiap pembahasan anggaran. Pemberian Beasiswa Daerah Kabupaten Nias Selatan, bukan hanya pada tahun ini saja, melainkan sejak tahun 2017 lalu sudah berjalan, baik di Yayasan Perguruan Nias Selatan, STT Imanuel, STT Setia dan di Sejumlah Perguruan Tinggi di luar Kepulauan Nias,” ungkapnya.
Ia berharap kepada seluruh para calon mahasiswa/i yang akan mengikuti studi di luar Kepulauan Nias, agar menjaga sikap dan tingkah laku dan belajar dengan sungguh-sungguh. (Sabar Duha)
