Nias Barat, LiniPost- Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Barat akan memanggil kepada SMPN 4 Sirombu yang sudah dua tahun jarang hadir di sekolah untuk dilakukan pembinaan.
Hal itu disampaikan oleh Kadis Pendidikan Nias Barat Borododo Gulo kepada wartawan, Selasa (30/6/2020) di Ruang Kerjanya.
“Terimakasih informasinya, tentu hal ini menjadi bahan masukan bagi kita dalam melakukan evaluasi kepada yang bersangkutan. Nanti, kita akan panggil kepala sekolah tersebut untuk dilakukan pembinaan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa jika kepala sekolah tersebut tidak mengindahkan maka akan dilakukan tindakan penegakan disiplin.
Sebelumnya, warga Hinako Joniadept Marunduri mengaku bahwa Kepala sekolah SMPN 4 Sirombu Dedi Hutabarat hanya hadir di sekolah pada saat pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dua hari kemudian batang hidungnya sudah tidak kelihatan lagi di Hinako.
“Sehingga kehadiran tenaga pendidik tidak terkontrol bahkan di sekolah guru juga sering kosong. Sehingga para siswa terkadang cepat pulang ke rumah karena tidak ada guru di sekolah,” ujarnya.
Sementara warga lainnya berharap agar pemerintah daerah mengawasi kehadiran tenaga guru aparatur sipil negara (ASN) di SMPN 4 tersebut. Supaya para ASN patuh dan taat terhadap sumpah dan janjinya ketika diangkat sebagai ASN bahwa siap ditempatkan dimana saja.
Kepala SMPN 4 Sirombu Dedi Hutabarat kepada wartawan melalui telepon selulernya, Selasa (30/6/2020) mengaku bahwa dirinya tetap hadir di sekolah. “Dari tahun 2018-2019 saya tetap hadir di sekolah mulai Senin hingga Jumat. Setelah itu pulang ke rumah di Sirombu,” ujarnya. (Red)
