Selebgram dan Youtuber Hana Hanifah Hilangkan Trauma

Jakarta, LiniPost  – Selebgram dan Youtuber Hana Hanifah beritanya pernah menjadi heboh ketika diciduk polisi terkait kasus dugaan prostitusi online di Medan, pada Juli 2020.

Status Hana pada saat itu hanya sebagai saksi. Namun, membuatnya menjadi trauma. Ia pun berusaha menghilangkan trauma masa lalu dengan mendatangkan Caezarro Rey Abishur, kreator tension releasing technique yang bisa menghilangkan trauma dan phobia di Kantornya, Sabtu, (17/4/ 2021).

ads

Pada Minggu (18/4/2021) dalam ketetangannya, ia mengaku sebenarnya tidak terlalu peduli dengan omongan orang tentang kasusnya waktu itu.

“Tapi, saya akui sempat trauma pada kasus yang dulu. Saya sempat sedih, dan takut. Saya ketemu Rey hanya ingin melepas unek-unek,” ungkap Hana.

Ia mengutarakan, merasa beban dipandang negatif. “Saya kasihan sama Mama,” ucapnya.

Meski begitu, ia mengambil pelajaran dari kasusnya dulu. ”Saya gak peduli orang ngomong apa, terserah. Saya masa bodoh. Yang tahu diri saya, ya saya sendiri. Saya berusaha menghilangkan orang yang toksik atau beracun buat saya,” sebut Hana yang mengaku cepat move on dengan menyibukan  kegiatan foto shooting.

Dirinya hanya butuh sekitar 20 menit untuk menghilangkan traumanya, dalam beberapa tarikan nafas.

”Awalnya ngobrol dulu, santai, lalu tarik nafas dan sekarang saya lebih rileks, plong dan santai,” katanya sambil tersenyum.

Kini Hana fokus pada bisnis rokok likuid, vab dengan nama sugar baby, sambil menerima endorse yang nilainya hingga puluhan juta rupiah dan foto majalah serta kalender.

“Juli nanti, saya mau keluarkan single dangdut, judulnya Pemenang Cinta,” ucapnya, seraya berpesan jangan pernah memandang rendah masa lalu orang lain. (Hartono)