Padangidimpuan, LiniPost – Pimpinan DPRD Padangsidimpuan melakukan perjalanan dinas luar provinsi Sumatera Utara tanpa tujuan yang jelas.
Informasi yang dihimpun, Pimpinan Dewan inisial EN dari Partai Amanat Nasional (PAN) semestinya melakukan perjalanan dinas mulai Rabu sampai Sabtu, 23-26 September 2020. Namun hari, Sabtu, 26 September 2020 EN diduga telah berada di Padangsidimpuan.
Hal tersebut mengundang kritik dari Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi, “ini berpotensi sebagai agen penularan covid-19,” Ujar Uchok ketika dihubungi wartawan, Jum’at (29/9/2020) malam.
Uchok menegaskan perjalanan dinas anggota DPRD kurang relevan, terlebih dari daerah yang rawan penyebaran covid-19
“Tatap muka hari ini sudah bisa diganti dalam jaringan, selain menghabiskan anggaran, anggota DPRD yang sudah kembali ke daerah dia harus isolasi mandiri agar melindungi konstituennya,” Jelasnya.
Arpan Harapan Siregar, Sekretaris Satuan Tugas (SATGAS) Penanganan Covid-19 saat dihubungi terkait perjalanan dinas EN tersebut mengaku belum ada informasi dari Dinas Kesehatan Padangsidimpuan, Sabtu 26/09/2020.
Artinya, EN sejak melakukan perjalanan dinas ke zona merah Covid-19 belum melakukan isolasi mandiri. (Budi)
