Warga Tagaule Dirujuk di RSUD Gunungsitoli Diduga Hasil Rapid Tes Reaktif

Nasional, Peristiwa859 Dilihat

Nias Selatan, LiniPost – Dua warga Desa Tagaule Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias dirujuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli Senin, (11/05/2020) malam. Pasalnya, kedua orang tersebut berdasarkan hasil rapid test diduga reaktif.

Hal ini dibenarkan tim gugus Covid-19 Kabupaten Nias, Budiman Mendrofa saat dihubungi wartawan, via telepon selular,  Senin, (11/5/2020)) malam.

“Hasil lab semua 7 orang positif malaria palsiparum dan DBD, 2 orang rapid test nya reaktif sehingga perlu pemeriksaan ulang lebih lanjut untuk memastikan. Hari ini dirujuk ke RSUD Gunungsitoli,” katanya.

Ia menerangkan, ke 7 orang tersebut telah diperiksa oleh tim medis, namun dua orang diantaranya memiliki gejala demam tinggi dan imunnya turun. Namun, ia menyebutkan bahwa hal itu belum tentu positif Corona.

“Mereka ini malaria, jadi bukan berarti mereka positif (Corona). Kalau dari protap WHO ada ODP, PDP dan OTG. Dia memang sudah masuk zona PDP,”  ujarnya.

Ia menambahkan bahwa keluarga tersebut tidak ada riwayat pergi ke zona merah ataupun datang dari zona merah. “Mereka hanya masyarakat biasa yang tidak berpergian kemana-mana,” imbuhnya.

Dia menduga bahwa kedua orang tersebut sakit akibat cuaca buruk ditambah lagi dengan virus ASF yang melanda daerah itu.

Terpisah, dr Hotman Purba, juga sebagai tim gugus di RSUD Gunungsitoli yang dikonfirmasi malam ini, menyampaikan bahwa informasi terkait hal tersebut belum bisa dipastikan. “Saya belum bisa memastikan itu, karena saya belum komunikasi dengan dokternya dan tim gugus. Jadi besoklah baru bisa saya kasih kabar tentang itu yah,”  jawabnya seraya menutup telpon selularnya. (Red)