Yogyakarta, LiniPost – Sudah 5 bulan Kaka Handika menahan sakit akibat kanker darah (Leukimia AML) yang dideritanya.
Bocah 12 tahun siswa kelas 6 SD Batukaras 2, Kecamatan Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat ini sehari-harinya tergolek di Estela Kartika 2 Nomor 205 RSUP dr Sardjito Yogyakarta.
“Sakit udah 5 bulan, tapi baru 2 bulan terakhir ketahuan sakit kanker,” kata Dadang Sumardi, ayah Kaka.
Menurut Dadang yang sehari-harinya bekerja sebagai office boy (OB) ini, Kaka semula dirawat di RSUD Pandega Pangandaran selama 18 hari, kemudian dirujuk ke RSUP dr. Sardjito di Yogyakarta.
“Dirujuk kesini (RSUP dr. Sardjito) karena kata dokter obatnya cuma ada di Yogyakarta, ” tutur Dadang.
Saat ini, kondisi Kaka terbilang memprihatinkan. Lidah dan tenggorokannya bengkak sehingga tidak lagi bisa menelan makanan. Berat badannya pun menurun drastis dari 43 kg kini hanya 33 kg.
Keceriaan Kaka yang telah lama ditinggal mati sang ibu pun sirna. Padahal sebelum sakit, Kaka dikenal sebagai anak yang ceria, bahkan di awal perawatannya di rumah sakit pun Kaka masih sering bergaya saat difoto.
“Dikemo jadi bengkak lidahnya, lidahnya juga jadi hitam. Kepalanya pusing, badannya juga panas gak mau turun-turun. Kata dokter sih emang gitu, tapi kita namanya orangtua jadi sedih lihatnya,” ujar Dadang.
Beruntung sebagian besar biaya pengobatan ditanggung BPJS, namun kondisi keuangan Dadang yang hanya bekerja sebagai OB nyaris tidak sanggup lagi menanggung biaya tambahan yang harus dikeluarkan, terutama untuk membeli kantong darah.
“Sekali transfusi butuh 8 kantong darah putih, 2 kantong darah merah. Di rumah sakit sering kehabisan stok, jadi musti beli sendiri di luar, ” kata Dadang.
Selain itu, Dadang yang bergantian bersama putrinya, Lina Melia, menjaga Kaka juga harus mengeluarkan biaya untuk makan sehari-harinya dan mengontrak rumah dekat rumah sakit.
“Bingung saya dimana lagi harus cari uang karena otomatis saya juga udah nggak kerja sejak nungguin anak saya,” ujar Dadang lirih.
Kiranya para darmawan dapat menyalurkan bantuannya secara langsung ke Bank BRI nomor rekening 401601020816539 atas nama Dede Ela.
Sementara nomor handphone yang dapat dihubungi 0821 1546 7366 (Dadang Sumardi / ayah kandung), 0821 1546 7347 (Lina Melia / kakak kandung) dan 0852 1658 6845 (Dede Ela / kerabat). (EM)
