Gunungsitoli, Linipost – Kalapas Klas IIB Gunungsitoli, Soetopo Berutu memberikan penghargaan dan apresiasi kepada petugas yang berhasil menangkap kembali 2 tahanan yang kabur, bertempat di Lapangan Lapas setempat, (08/06/2020).
Penghargaan dalam bentuk piagam diberikan kepada tiga orang pegawai yang mewakili tim saat melakukan pencarian dan penangkapan kedua tahanan yang kabur. Ketiga petugas itu yakni, Aferili Ziliwu, Ilman Krisman Zebua, dan Foera era Telambanua.
Menurut Soetopo, tujuan pemberian penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi atas semangat anggotanya karena tidak mengenal waktu siang, malam, hujan, panas, sulitnya medan hutan Desa Simandraolo, Nikootano, saat melakukan pencarian terhadap kedua tahanan yang kabur termasuk saat melakukan razia, baik di pelabuhan resmi dan pelabuhan tikus selama 5 hari 4 malam.
“Upaya pencarian itu membuahkan hasil dengan berhasil menangkap kembali kedua tahanan itu. Jadi, selaku pimpinan, merasa wajar memberikan apresiasi terkait tanggung jawab dan kekompakan anggota. Dengan penangkapan itu, artinya kalau ada anggapan selama ini bahwa kaburnya kedua tahanan itu karena adanya konspirasi atau keterlibatan petugas, atau seolah-olah kami turut membantu pelarian kedua tahanan tersebut, itu kami pikir wajar saja. Namun buktinya, kedua tahanan itu berhasil kami tangkap. Apalagi pelakunya terpidana hukuman tinggi. Jadi, dengan tertangkapnya kedua WBP ini kami juga ingin membuktikan bahwa anggota kita sangat bersih, berintegritas tinggi dan profesional dalam bertugas,” tandasnya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan-rekan dari TNI (Babinsa Kodim), Polres Nias, serta seluruh masyarakat ketiga Desa yaitu, Desa Simandraolo, Desa Nikootano dan Desa Lolomoyo yang sudah turut membantu serta terganggu atas aktifitas pencarian yang dilakukan siang dan malam di tiga wilayah desa itu.
Pada saat upacara itu, Kalapas juga dihadapan semua warga binaan pemasyarakatan menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan upacara itu untuk menanamkan jiwa kepahlawan dan penghormatan kepada para pahlawan yang rela gugur memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan tanpa mengenal jiwa dan hartanya.
Bertindak sebagai inspektur upacara Kalapas Klas IIB Gunungsitoli, perwira upacara Pajarisman Kade, dan komandan upacara Apolo Menerima.
Hadir saat itu, seluruh pejabat struktural, pejabat fungional tertentu, seluruh staf Adm, petugas pengamanan lapas, dan seluruh warga binaan Lapas Klas IIB Gunungsitoli. (Ramos Hulu)
