Kisaran, LiniPost – Dana Hibah Tahun Anggaran (TA) 2020 di Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara telah dikucurkan kepada beberapa kelompok dengan mengatasnamakan pengajian dengan total keseluruhan sebesar Rp.150 juta.
Disinyalir ada 11 kelompok masyarakat di Kelurahan tersebut mendapatkan bantuan dana hibah itu.
Berikut nama-nama kelompok pengajian penerima hibah Kel. Sendang Sari:
1. Bantuan Hibah Kepada Pengajian Muda Mudi Islam An Nur di Jalan Kartini, Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat.sebesar Rp. 20 Juta.
2. Bantuan Hibah Kepada Forum Pengajian Muslimah Muda di Jalan Sei Kopas sebesar Rp. 20 Juta.
3 Bantuan Hibah Kepada Pengajian Muda Mudi Iman dan Taqwa Kelurahan Sendang Sari sebesar Rp.20 Juta
4. Bantuan Hibah Kepada Pengajian Al Mujahidin di Jalan Diponegoro, Kelurahan Sendang Sari sebesar Rp.5 Juta
5. Bantuan Hibah Kepada Kelompok Taman Baca Asahan di Jalan Kartini 10 Juta.
6. Bantuan Hibah Kepada Kelompok Rumah Baca di Jalan Kartini sebesar Rp.10 Juta
7. Bantuan Hibah Kepada Kelompok Usaha Kripik Pisang Coklat di Kelurahan Sendang Sari sebesar Rp. 20 Juta
8. Bantuan Hibah Kepada Kelompok Perbengkelan Abadi Jaya di Jalan Singamangaraja sebesar Rp.20 Juta
9. Bantuan Hibah Kepada Persatuan Pemuda Generasi Islam Al Amin di Kelurahan Sendang Sari sebesar Rp. 20 Juta
10. Bantuan Hibah Kepada Mesjid Al Islamiyyah di Jalan Kartini no 210 Kelurahan Sendang Sari sebesar Rp.10 Juta
11. Bantuan Hibah Kepada Pengajian Perempuan As Syifa di Kelurahan Sendang Sari sebesar Rp.5 Juta.
Sementara, dari keterangan warga setempat kepada awak media, mereka tidak tahu ada perkumpulan pengajian yang namanya tesebut di atas.
Warga bingung dan baru dengar nama-nama kelompok tersebut.
Lurah Sendang Sari, Bambang S saat hendak dikonfirmasi di Kantornya, sekitar pukul 15:08 WIB, tidak berhasil ditemui lantaran kantor sudah kosong dan tutup.
Dikonfirmasi melalui telepon selular, ia mengatakan, terkait dana hibah tahun anggaran 2020 tidak ada laporan dari para kelompok-kelompok tersebut.
“Kan orang itu yang punya proposal, aku tidak tahu sama sekali siapa. Cari aja Bang masing-masing ketua kelompoknya, atau besok kita cari sama-sama soalnya belum ada laporan terkait bantuan dana hibah itu, dan pada kenyataannya saya tidak tahu ada anggaran itu dan saya belum dapat laporan tentang hal tersebut Bang,” katanya. (Syaifuddin Lbs)
