SBB, LiniPost – Terhambatnya proses pencetakan Kartu Tanda Penduduk(KTP) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil (Disdukcapil) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) diakibatkan belum diserahkannya 4 unit printer dari pihak Kontraktor pengadaan barang kepada Disdukcapil.
Menyikapi persoalan yang sempat menarik perhatian publik ini, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) SBB memanggil Kepala Dinas Dukcapil dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Rabu, (1/6/2020) di Ruang Rapat Komisi I DPRD SBB. Rapat dipimpin Ketua Komisi I Jamadi Darman dan dihadiri wakil ketua dan anggota komisi, serta Sekwan.
Pantauan media ini saat RDP, terungkap bahwa, pengadaan alat perekaman KTP-El pada Disdukcapil SBB tahun 2018, dilakukan oleh saudara Brian Wenno dan Martin menggunakan CV. Binggo Gemilang milik Cloudya M. Soumeru.
Terkait alasan kenapa 4 unit printer belum juga sampai di Disdukcapal SBB, Cloudya yang dihubungi via selulernya oleh komisi I mengatakan, dirinya siap untuk menyerahkannya.
“Saat ini, barang yang sudah ada ditangan saya hanya 2 buah printer saja, dan saya siap untuk menyerahkannya,” ngaku Cloudya.
Mendengar apa yang disampaikan Cloudya, Ketua Komisi I selanjutnya mempertanyakan kemana 2 unit printer lainnya. “Kalau soal 2 unit lainnya, belum diberikan oleh Brian Cs, alasannya karena belum ditransfer uang sisanya oleh Kadis Dukcapil,” jawab Cloudya.
Sementara itu, Kadis Dukcapil Demianus Ahiyate mengatakan bahwa Brian Cs sering meminta sejumlah uang kepada dirinya dan kepada Cloudya. ” Saya juga bingung, kenapa mereka (Brian Cs) sering meminta uang dari saya dan ibu Cloudya,” ungkap Kadis.
Mendengar itu, Jamadi menekankan kepada Kadis Dukcapil untuk serius menangani persoaln pengadaan printer tersebut. “Data penduduk daerah kita amburadul dikarenakan kita masih memakai data dari Maluku Tengah. Untuk itu, saya minta kepada Kadis untuk tegas dalam menyikapi permasalahan ini, sebab berkaitan dengan keakuratan data kabupaten SBB. Bila perlu polisikan saudara Brian dan kawan-kawan agar mempertanggungjawabkan perbuatan mereka,” tegasnya.
Komisi I dengan Kadis Dukcapil menyepakati dan memutuskan untuk menjemput langsung 2 unit mesin printer KTP-El yang berada di tangan Cloudya M. Soumeru di Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah pada Jumat, 3 Juli 2020. (Jabar)
