Pemkab SBB Berkomitmen Turunkan Angka Stunting 

Daerah, Kesehatan409 Dilihat

SBB, LiniPost – Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) merupakan salah satu Kabupaten di provinsi Maluku yang ditetapkan pemerintah pusat sebagai lokus penanganan stunting sejak tahun 2019 hingga tahun 2020, dengan jumlah desa lokus sasaran di tahun 2020 sebanyak 20 desa.

Mengingat, stunting merupakan masalah serus yang perlu ditangani bersama sejak dini dan guna menghindari terhambatnya tumbuh kembang anak, maka Pemerintah Kabupaten SBB melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting tahun 2020 bertempat di Lantai III kantor Bupati SBB Selasa, (30/6/2020).

ads

Sekretaris Daerah (Sekda) SBB H. Mansur Tuharea, SH dalam sambutannya mewakili Bupati pada pembukaan kegiatan itu mengatakan, target memerangi Stunting dapat dicapai apabila semua pemangku kepentingan saling berkomitmen. “Target penurunan angka relevansi stunting sebesar 20% dapat kita capai apabila ada Komitmen bersama dalam memerangi stunting,” kata Tuharea.

Rembuk stunting kali ini, kata dia, merupakan kegiatan ke 3 dari 8 aksi integritas intervensi penurunan stunting. Tuharea berharap kepada semua pihak terkait, agar senantiasa bekerja sungguh-sungguh dan bertanggungjawab sesuai dengan fungsinya. “Ini, demi menjawab prevalensi serta harapan masyarakat akan peningkatan kesehatan dan kesejahteraan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita, akibat kekurangan gizi kronis pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting terjadi pada balita akibat pola asuh yang tidak memadai selama 1.000 HPK. Bahkan stunting dan berbagai bentuk masalah gizi diperkirakan berkontribusi pada hilangnya 2-3% Produk Domestik Bruto(PDB) kabupaten SBB setiap tahunnya.

“Tujuan diadakannya kegiatan ini yakni untuk menyampaikan hasil analisis dan rancangan rencana intervensi penurunan stunting di SBB, dengan membangun komitmen publik dalam kegiatan pencegahan dan penurunan stunting secara terintegrasi,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan, Ketua DPRD SBB Abd. Rasyid Lisaholith, APi, Pabung Kodim Persiapan SBB Mayor Inf. Pantas Hutapea, Wakapolres SBB AKP. Akmil Djapa, SAg, pimpinan OPD lingkup Pemkab SBB, para Camat, kepala desa, kepala puskesmas serta masyarakat lainnya. (Jabar)