Nias selatan, LiniPost – Kepala Desa Lahusa Susua Fahuwusa Ndruru didampingi seluruh perangkat desanya merealisasikan Rp 1,2 Juta bantuan Langsung Tunai Dana Desa(BLT- DD) TA.2020 kepada 49 kepala keluarga penerima manfaat, pada Kamis, (11/06/2020).
Fahuwusa Ndruru menyampaikan, calon penerima manfaat BLT di desa tersebut sebelumnya sebanyak 52 KK, namun, setelah di cek, ada 3 orang penerima bantuan sosial tunai (BST) sehingga akhirnya tinggal 49 KK yang berhak menerima.
“Masyarakat desa Lahusa Susua telah menetapkan kembali di musyawarah desa bahwa 3 orang penerima BST itu sudah memilih untuk menolak BLT. Setiap penerima BLT juga diwajibkan menyerahkan foto copy KK sebagai pelengkap dokumen realisasi pertanggungjawaban desa. Bagi masyarakat yang belum punya KK diberi kesempatan pada Minggu depan untuk mengurus ke dinas kependudukan,” katanya.
Ia menambahkan, jumlah penerima manfaat BLT tersebut jadinya sebanyak 49 KK dari 130 jumlah KK di desanya. “Setiap KK berhak menerima 1.200.000 mulai bulan April sampai dengan Mei 2020,” sebutnya.
Camat Ulususua Teoli Ndruru menyampaikan, agar masyarakat yang tidak menerima BLT bersabar karena sudah menerima bantuan lainnya dari pihak Pemerintah.
“Untuk masyarakat Desa Lahusa Susua yang belum menerima BLT sudah terdaftar namanya di PKH, BST, BPNT ASN, Pegawai Kontrak Pemerintah dan Perangkat Desa mohon bersabar karena tidak dapat menerima BLT-DD. Jadi, penyaluran BLT ini dilakukan untuk tiga bulan yaitu bulan April hingga Juni 2020. Hari ini, bapak ibu menerima dua bulan, sisanya yang satu bulan lagi menunggu pencairan DD selanjutnya,” Ujar Teoli.
Ia menegaskan bahwa dalam segala bentuk bantuan yang disalurkan Pemerintah, tidak diperbolehkan ada pungutan biaya. “Kami telah menerima laporan masyarakat ada salah satu Desa di wilayah Kecamatan Ulususua yang melakukan pemungutan pada pembagian bantuan sosial sembako, dan itu sedang kami proses,” tandasnya
Turut hadir saat itu, Babinsa Koramil 02/Telukdalam, Kopda Robert Pane, PD, PLD, BPD dan tokoh masyarakat desa setempat. (Eddy Laia)
