SBB, LiniPost – Kasus penikaman kepada Kidar Umagap, warga dusun Waiputih Desa Larike yang terjadi di Dusun Eli Besar desa Luhu, kecamatan Huamual kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pada 13 September lalu, hingga kini belum juga menemui titik terang. Pasalnya, proses pengungkapan oknum pelaku penikaman yang menyebabkan hilangnya nyawa Kidar Umagap tersebut belum juga terungkap oleh pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Huamual. Demikian keluhan yang disampaikan Kasmon Umagap (kakak Almarhum) melalui rilis yang disampaikan kepada LiniPost, Kamis (8/10/2020).
Menurutnya, Kejadian naas di dusun Eli Besar yang menghilangkan nyawa saudaranya, kidar Umagap masih menyimpan misteri.
“Untuk itu, kami sekeluarga dan masyrakat waeputih meminta kepada pihak kepolisian sektor Huamual, untuk secepatnya melakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak yang dicurigai, guna mengungkap siapa dalang dan pelaku pembunuhan tersebut,” pinta Kasmon.
Dikatakan, pihak keluarga almarhum belum bisa menerima kejadian yang menimpa saudaranya tersebut, karena apa yang dilakukan merupakan sebuah tindakan kejahatan yang tidak dapat dibenarkan,” tegasnya
Selain itu, keluarga korban juga sangat menghargai kinerja Polsek Huamual dalam membongkar kasus tersebut. Namun, yang dipertanyakan mengapa sampai saat ini belum juga ada kejelasan terkait proses pengungkapan pelaku pembunuhan terhadap Kidar Umagap.
“Untuk itu, kami meminta kepada Polres Seram Bagian Barat agar mengevaluasi kinerja Polsek Huamual,” pintanya.
Dirinya berharap, pelaku pembunuhan adiknya dapat terungkap secepatnya. Hal ini menurutnya, demi menghindari adanya gangguan keamanan dimasyarakat. “Namun, apabila di kemudian hari timbul permasalahan yang menggagu keamanan masyarakat. Kami sekeluarga siap untuk meluruskan masalah dimaksud,” ujar Umagap. (Jabar.P)
